Tangal 26
April 2012, saya dan keluarga pergi berwisata ke Kebun Raya Bogor. Pada awalnya,
wisata ini tidak direncanakan sebelumnya. Namun, pada hari itu saya mendapatkan
ide untuk berwisata ke Taman Raya Bogor. Karena tidak ada aktifitas yang menyenangkan
di rumah, maka saya mengajak keluarga untuk berwisata. Saya juga mengajak
saudara saya yang kebetulan tinggal di Bogor untuk ikut berwisata bersama-sama.
Kamipun bergegas untuk menyiapkan segala kebutuhan untuk berwisata, seperti
bekal makanan dan air dalam botol minum secukupnya, dan juga uang. Kami berangkat
dari rumah menuju Taman Raya Bogor menggunakan kereta api. Tiba di stasiun,
kami langsung membeli tiket untuk bertiga, ibu dan tante saya dan juga saya.
Pukul sebelas
siang, kami tiba dan bertemu saudara yang sebelumnya sudah janjian di stasiun
Bogor. Lalu, naik angkutan umum untuk sampai di tempat tujuan. Hanya 15 menit perjalanan
dari stasiun, kami pun tiba di Kebun Raya Bogor. Sesampainya disana, saya
membelikan tiket masuk untuk semua anggota keluarga saya. Harga tiket masuknya
Rp. 9.500,- . Cukup mahal pikir saya.
Kami berjalan
santai di pinggir danau yang disana tumbuh bunga teratai raksasa dari Amazon. Terlihat
pula, istana Negara Presiden.
Menyenangkan
berjalan-jalan sanyai di antara pepohonan yang rindang, udara sejuk, dan
pemandangan yang asri. Kami melanjutkan perjalanan mengelilingi Kebun Raya
Bogor. Sudah lelah berjalan, kami beristirahat dan makan bekal makanan kami.
Setelah itu, belum lengkap tanpa melihat bunga bangkai di
sana. Bunga raksasa yang bernama Rafflesia Arnoldi tumbuh di Kebun Raya Bogor. Namun,
sayangnya kami tidak bisa melihatnya, karena disaat yang tidak tepat bunga itu
tumbuh. Kami sedikit kecewa, tapi perasaan kami terbayar atas keindahan dan
keasrian lingkungan Kebun Raya Bogor yang terawat dengan baik. Kami juga
mengabadikan beberapa foto dengan latar pemandangan yang indah.