Kamis, 14 April 2011

Jasa

Jasa

Kewirausahaan bukan hanya menjual berbagai macam jenis barang, tapi bias juga melalui jasa. Salah satunya adalah mengajar. Mengajar juga membutuhkan kesiapan dan kepercaya dirian yang cukup. Saya merasakan mengajar anak sekolah dasar kelas 5 di tempat saya. Awalnya sempat tidak percaya diri, tapi semakin lama semakin terbiasa. Ada kesan puas dan menyenangkan bisa berbagi ilmu ke orang lain. Ini juga bukan masalah upah pembayaran melainkan pengalaman yang berharga, menurut saya.

Sebelumnya, saya juga pernah mengajar anak-anak di sekitar tempat saya tinggal dengan inisiatif saya sendiri untuk melatih bagaimana cara yang baik dalam mengajar. Lumayan banyak yang antusias untuk belajar bahasa inggris, karena saya mengambil jurusan bahasa inggris. Namun, karena tugas-tugas dan waktu yang tidak memadai, pengajaran berhenti. Walaupun seperti itu, saya masih mempunyai keinginan yang kuat untuk mengajar. 


Coklat

Coklat

Minggu pertama tugas kewirausahaan, saya menoba berjualan coklat. Coklat beraneka bentuk dan bewarna-warni. Coklat yang saya jual adalah buatan rumah. Saya diperkenalkan kepada teman ibu saya untuk mengetahui bagaimana cara membuat coklat-coklat tersebut. Bahan coklat asli dicampur dengan susu, dilelehkan, dan dicetak di berbagai ctakan unik dan menarik.
Dalam penjualan ini, saya dibantu oleh teman sekelas saya yaitu, Gustya Damayanti. Gustya menjual coklat-coklat tersebut di sekitar rumahnya. Sedangkan saya, menjualnya di kampus. Hasil keuntungannya, kami bagi untuk berdua.

Rincian :

Pegambilan coklat : @Rp. 2.500
-   
Rabu, 2 Maret 2011                     : 12 pcs
-         Sabtu, 12 Maret 2011                  : 30 pcs
-         Rabu, 16 Maret 2011                   : 30 pcs
-         Jumat, 25 Maret 2011                 : 13 pcs
-         Selasa, 29 Maret 2011                 : 20 pcs
-         Selasa, 12 April 2011                  : 20 pcs

Harga jual : @Rp. 3.000

Keuntungan : @Rp. 500




Permen Biskuit Coklat

Permen Biskuit Coklat
       
Penjualan yang ini saya memberikan modal sendiri. Walaupun tidak banyak modal yang dikeluarkan, tapi hasil keuntungannya cukup lumayan. Karena bentuknya yang bundar mungil, membuat menarik teman-teman saya. Dan dengan harga yang sangat murah pula.

Modal
1 pcs            permen biskuit coklat        Rp. 7.800
1 pack          plastik                             Rp. 1.000

Menghasilkan :
20 bungkus x @Rp. 500 = Rp. 10.000

Laba :
Hasil penjualan – Modal = Keuntungan
Rp. 10.000 – Rp. 8.800 = Rp. 1.200


Cheesse Stick

Cheesse Stick

Untuk penjualan kali ini, saya dan ibu saya membuat cheesse stick dan keripik bawang dengan modal bersama. Setiap hari saya menjualnya di kampus. Setiap pagi saya dan ibu saya kpergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan apa saja yang kami butuhkan untuk membuat cheese stick. Namun, karena tidak punya waktu luang untuk membuatnya di siang hari, maka kami membuatnya pada malam hari.

Modal

Bahan-bahan dan harga :

150gr           keju                        Rp. 9.000
1250gr         tepung terigu           Rp. 8.500
250gr           sagu                       Rp. 1.500
150gr           mentega                 Rp. 2.300
250gr           telur                       Rp. 4.000
7 sachet        penyedap                Rp. 2.000
1 liter           minyak goreng         Rp. 11.000
1 pack          plastik                     Rp. 6.000

Jumlah keseluruhan modal : Rp. 44.300

Menghasilkan :
50 bungkus x @Rp. 1000 = Rp. 50.000 

Laba :
Hasil penjualan – Modal = Keuntungan
Rp. 50.000 – Rp. 44.300 = Rp. 5.700


Aneka Snack

Aneka Snack

Saya mempunyai ide baru lagi. Dari hasil penjualan yang lalu, saya menggunakannya untuk modal membeli aneka snack ringan. Saya mendatangi tempat, bisa dibilang gudang makanan ringan, tidak jauh dari tempat saya tinggal. Disana banyak macam jenis makanan, dari yang manis hingga yang pedas pun ada lengkap disana. Macam-macam  keripik manis dan pedas, kacang-kacangan, dan masih banyak lagi. Saya hanya membeli beberapa jenis saja dan sudah dalam bentuk kemasan.

Modal

1 bungkus aneka snack      Rp. 2.500

Pembelian :
15 bungkus x @Rp. 2.500 = Rp. 37.500

Penjualan :
!5 bungkus x @Rp. 3.000 = Rp. 45.000

Laba :
Hasil penjualan – Modal = Keuntungan
Rp. 45.000 – Rp. 37.500 = Rp. 7.500




Jelly

Jelly

Minggu berikutnya, saya mempunyai ide untuk menjual jelly. Berbagai macam rasa saya buat. Peminat jelly lumayan banyak. Mungkin karena untuk menyegarkan ataupun untuk hidangan penutup. Tidak sedikit pula yang memesan rasa jelly yang diinginkan. Namun, kebanyakan menyukai rasa coklat. Tak perlu ditanya, coklat memang adalah rasa kegemaran banyak orang. Sayapun menyukainya.
Setiap dua hari sekali ataupun setiap hari jika ada yang memesan, saya membawa tiga jenis rasa jelly. Coklat itu sudah pasti, dan dua rasa buah yang berbeda. Saya sangat senang, karena saya melakukannya dengan modal dan jerih payah sendiri. Dan juga saya bisa menikmati keuntungan yang didapat walau tak seberapa.

Modal

Bahan-bahan dan harga :                                   
1 sachet                 jelly coklat              Rp. 4.500
250 gr                   gula pasir                Rp. 3.000
Menghasilkan : 6 cups x @Rp. 3.000

1 sachet                 jelly buah                Rp. 3.900
250 gr                   gula pasir                Rp. 3.000
Menghasilkan : 6 cups x @Rp. 2.500

12 cups        gelas                      Rp. 6.000
1 pack          sendok plastic         Rp. 2.000
Jumlah modal seluruhnya : Rp. 22.400

Penjualan :
Jelly coklat    6 cups x @Rp. 3.000 = Rp. 18.000
Jelly buah     6 cups x @Rp. 2.500 = Rp. 15.000 +
                                                     Rp. 33.000
Laba :
Hasil penjualan – modal = keuntungan
Rp. 33.000 – Rp. 22.400 = Rp. 10.600